Pentingnya Memahami Adjective, Noun dan Verb
Belajar bahasa Inggris sekilas terlihat ribet karena mempelajarinya harus memperhatikan rumus dan materinya. Meskipun demikian, bila memahami kuncinya Anda dapat meningkatkan kemampuan dengan cepat. Namun untuk mewujudkannya, perlu trik, salah satunya pelajari adjective, noun dan verb.

Ketiga aspek (adjective, noun dan verb) dapat ditemukan dengan mudah di sebuah kalimat. Seperti yang diketahui dalam bahasa Inggris, Subject + Verb adalah syarat mutlak pada sebuah wacana. Apabila suatu teks tidak mengandung unsur tersebut, bisa dikatakan susunannya kurang tepat.

Mempelajari Inggris tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya saja Anda perlu memahami bagaimana menggunakannya dengan tepat. Sebagai contoh, I have a dream memiliki makna “Saya memiliki sebuah impian”. Verb pada kata tersebut adalah have, sedangkan noun ialah a dream.

Kata dream pada kalimat tersebut dapat berubah menjadi dalam kalimat lainnya. Sebagai contoh, I dream about you. “Saya bermimpi tentangmu”. Adanya perbedaan ini mengacu pada aturan yang berlaku di bahasa Inggris. Agar lebih paham, pastikan Anda mempelajarinya satu-per satu.

Penggunaan Adjective dalam Bahasa Inggris
Penggunaan Adjective dalam Bahasa Inggris
Adjective ialah kata sifat yang memiliki fungsi untuk menerangkan suatu kata ganti maupun kata benda di sebuah wacana. Ini termasuk dalam salah satu part of speech bahasa Inggris. Terdapat beberapa macamnya sehingga Anda diharapkan mampu memahami tiap-tiap jenisnya.

Bentuk sederhana adjevtive hanyalah berjumlah satu kata atau frase sehingga disebut adjective phrase (terdiri dari adjective + modifier atau determiner). Contohnya ialah, many young girls. “banyak wanita muda”.

Dalam kalimat tersebut many berfungsi sebagai modifier dan young girls merupakan adjective. Apabila ditulis young girl saja, maka akan menimbulkan pertanyaan karena tidak spesifik jumlahnya. Penggunaan kata sifat ini disesuaikan dengan kebutuhan apakah ingin memberikan pertanyaan umum atau khusus.

Mengenal Jenis-jenis Adjective
Terdapat berbagai macam penggunaan adjective, noun dan verb. Pertama yaitu adjective, kata sifat ini juga dimanfaatkan untuk membatasi sebuah kata atau frasa. Penting hukumnya memahami akan pemakaian tiap-tiap variasi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Adjective of Quality
Adjective of quality merupakan salah satu jenis kata sifat yang mengacu pada kualitasnya. Penggunaannya bervariasi bergantung fungsinya apakah sebagai objek atau lainnya. Agar lebih memahaminya, lihatlah contoh-contoh di bawah ini:

She is a kind girl (dia adalah gadis yang baik)
Your student is diligent (muridmu rajin)
They are interesting (mereka menarik)
This food is enough for five people (makanan ini cukup untuk 5 orang)
Untuk yang dicetak tebal merupakan contoh penggunaan adjective of quality. Kind yang bermakna baik ini menjelaskan girl (wanita). Kata benda ditulis setelah kata sifat karena dalam bahasa inggris noun diletakkan paling akhir. Tentu aturan ini mengacu jika girl berfungsi sebagai objek.

2. Quantitative Adjective
Selain adjective of quality, terdapat pula adjective of quantity yang berfokus pada nominal barang maupun pronoun. Namun, umumnya ini hanya perkiraan saja. Mayoritas penggunanya penggunakan kata all, many, no, few dan some. Berikut adalah beberapa contohnya:

All of them played volley at school last night. (Semuanya bermain voli di sekolah kemarin malam)
Many people visited Ancol park last week. (Banyak orang mengunjungi Ancol minggu lalu)
Some of my brothers like fishing. (Beberapa dari saudaraku suka memancing)
I need many. (Saya butuh banyak novel)
3. Adjective of Quantity
Adjective of quantity adalah kata sifat yang mengacu pada kuantitasnya. Di sini, adjective dijelaskan begitu runtut dengan tujuan memberikan keterangan atau informasi. Terkadang jumlahnya tidak spesifik, namun telah mewakili benda tersebut (noun). Sebagai contoh:

There are some friends in my house. (Ada beberapa teman di rumahku)
I need more sugar in my coffee. (Aku membutuhkan tambahan gula untuk kopiku)
I think I need more explanation. (Aku rasa aku membutuhkan penjelasan lebih)
Kata more dalam kalimat kedua tersebut berarti “tambahan” gula karena subjek di wacana tersebut merasa mungkin kopinya kurang manis. Istilah tersebut tak hanya diucapkan untuk kata benda yang tak bisa dihitung, namun noun countable juga dapat digunakan.

Ini dapat dilihat dari contoh soal nomor satu. Kata more diartikan sebagai beberapa. Jumlahnya memang tidak spesifik, namun subjek menjelaskan situasinya dengan perkiraan sehingga lebih memilih menggunakan adjective of quantity dibandingkan menyebutkan kauntitasnya spesifik.

Sumber Referensi :